Terima kasih untuk menampar saya dengan tamparan yang terhebat...
Seperti obat..tamparan kamu memang pahit, tapi itu justru menyembuhkan saya dalam keadaan sebaik- baiknya...
Ternyata rasa sakit kemarin adalah klimaks untuk saya.. turbulensi dalam sel otak saya yang kemudian meledakkan sensasi yang tak terdefinisi...
Terimakasih telah membebaskan saya dari rasa yang melumpuhkan itu, yang menghambat kinerja otak saya, yang membuat badan saya mengindikasikan bahwa saya sedang sakit parah, yang membuat saya kehilangan diri saya sendiri...
Pada akhirnya saya kembali dapat mencintai diri saya dengan utuh...
Dan betapa saya merindukan itu...
Akhirnya sekarang saya bisa kembali hidup normal dengan pribadi saya...
Menjalani hari-hari saya dengan energi penuh, hidup bahagia saya kembali...utuh...
Sekali lagi terima kaih untuk tamparan kamu..
Yang menyadarkan bahwa kebahagiaan saya harus independent...tidak tergantung dengan sesuatu atau seseorang ...bahwa saya berhak untuk selalu bahagia...apapun keadaannya...
Pada akhirnya..saya kembali harus mengucapkan...
Terimakasih untuk melumpuhkan dan... kemudian menyembuhkan saya....
-sun shine, secangkir independensi dan semangkuk senyum kebebasan.. -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar