Jumat, 07 Oktober 2011

Conversation with my heart

Dear my heart...

Sudah saya katakan berapa kali...
Tapi kamu tetap tak bergeming...
Dulu, kamu yang repot sendiri saat dia ada didekat saya... berdegup tidak karuan...
Sudah saya bilang... “i’m not ready for this relationship”...
Tapi kamu tetap berbunga-bunga saat dia menelpon saya, dan mengucapkan selamat tidur untuk saya..
Dulu, kamu menghangat tenang setiap saya bertemu dia ... seperti meleleh saja...ah dasar lemah!
Lalu....tiba-tiba kamu bilang pada saya... bahwa kamu memilih dia...
Saya bilang..”benarkah?dia orangnya?”
Lalu kamu mengiyakan dengan keyakinan penuh...
Kamu tidak pernah membiarkan saya tenang saat saya bersama dia..berdebar tak beraturan, membuat saya semakin salah tingkah  di depan dia...
Sudah saya katakan...”jangan begitu..saya tidak ingin jatuh cinta terlalu dalam, saya takut”
Tapi kamu tetap nekat menambah dosis rasa sayang saya pada dia setiap hari...kamu lancang!

Lalu...dua tahun kemudian...

Kamu menagis sejadi-jadinya...
Kamu bilang pada saya kalau kamu remuk tak berwujud...tanpa asa...
Kamu juga semakin jarang akur dengan saya...kamu jarang bisa saya ajak bicara lagi...

Dear my heart..
Ada apa dengan kamu? Bukankah sudah saya katakan dari dulu...
Tapi kamu tidak pernah mau mendengarkan saya...
Sana, usap air mata kamu...  balut dan obati luka kamu..
Cepat sembuh ya..
Harapan saya...
semoga kamu bisa cepat  kembali ceria dan penuh asa  seperti sedia kala...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar