Jumat, 10 Februari 2012

Jangan mengetuk jika tidak ingin masuk...

Pintu itu tidak terbuka, tidak bisa dibilang tertutup juga..
sepertinya sang empunya membiarkan seperti itu saja..

Beberapa orang silih berganti mencoba mengetuknya...
entahlah apa yang ada dikepala mereka, entah rasa, cita atau justru asa...

sesekali ada yang mengetuk dalam waktu yang bersamaan...
jika sudah begini, sang pemilik pintu akan kelimpungan terganggu sendirian...

ada yang pelan mengetuk,
lalu pergi lagi karena tidak sabar menunggu pintu akan dibuka...

ada yang mengetuk dan memaksa masuk...
ah... tipe yang seperti ini, malas sekali saya menanggapinya...

ada yang menggedor-gedor pintu penuh keyakinan ingin masuk,
namun baru mendengar suara tapak kaki mendekat, dia sudah lari tunggang langgang lalu menghilang...

ada yang sering mengetuk, lalu pergi lalu datang lagi lalu pergi lagi...
ah entahlah apa maksudnya, tentu saya juga tidak yakin ketukan dia diniati...

ada yang mengetuk sesekali memanggil nama saya dengan pasti...
ah yang satu ini... saya tau apa maksudnya,dia orang baik..apakah dibukakan??entahlah... mungkin nanti...

saya hanya sering tersenyum sopan pada mereka seraya berkata :
"jangan mengetuk jika tidak ingin masuk"


entahlah kapan pintu itu resmi dibuka lebar kemudian menerima tamu lagi...
yang si pemiliknya tau, tamu sejatinya akan mengetuk suatu saat nanti..
dengan ritme dan waktu yang tepat...
kalau pintu belum juga terbuka, dia masih ada disitu...
karena dia tau, bahwa pintu itu akan terbuka untuknya, sekarang, besok atau lusa toh itu hanya masalah waktu....

pintu itu adalah hati...
hati yang tau pasti akan kedatangan tamu sejati.....

1 komentar: