Kamis, 29 September 2011

“ Jika Anda tak suka terhadap sesuatu, Ubahlah. Jika tak kuasa merubahnya, ubahlah sikap Anda. Jangan Mengeluh! “


“ Jika Anda tak suka terhadap sesuatu, Ubahlah. Jika tak kuasa merubahnya, ubahlah sikap   Anda. Jangan Mengeluh! “

-          Maya Angelo  -


Saya terdiam membaca quote ini di buku yang saya baca... hal sepele memang, namun terlalu krusial untuk diabaikan, jika mau di evaluasi akan kita temukan terlalu banyak hal yang tak berhenti membuat kita mengeluh... apa sebenarnya yang kita keluhkan?? Situasi yang tidak sesuai dengan harapan kita atau justru sikap kita yang tidak cukup capable menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan harapan?


Apapun itu, bukankah mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah kita?, juga tidak dapat membuat hati kita menjadi sedikit lebih bahagia...saya juga menjadi bingung, dilihat dari sudut manapun mengeluh bukanlah hal yang menguntungkan untuk dilakukan namun mengapa masih juga sering untuk dilakukan? Kita dikaruniai Tuhan benda ajaib bernama otak yang memproduksi hal yang bernama rasio...itu memungkinkan kita untuk melakukan sesuatu berdasarkan hukum untung-rugi...lalu mengapa kita masih sering melakukan hal yang tidak meguntungkan kita? Atau bahkan merugikan kita...

Karena dengan mengeluh sama dengan kita “menelanjangi” diri kita sendiri dengan memperlihatkan kelemahan dan ketidakmampuan kita dalam menghadapi sesuatu..bukankah kita selalu berupaya untuk menutupi kelemahan kita?

Bukankah perbedaan antara kesulitan dengan kesempatan itu hanya terletak pada sudut pandang kita dan cara kita menyikapinya?
Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan, juga
Selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan....
Jika demikian, hipotesisnya : keluhan kita adalah simbol ketidakmampuan kita menyikapi kesempatan dalam situasi yang ada.

Saya juga bukan orang hebat yang tidak pernah mengeluh, namun saya sedih mendengar dan melihat berbagai keluhan dewasa ini....ketika kita dihadapkan pada masalah bukankah akan lebih bijak jika kita sibuk untuk berpikir mencari solusi daripada menguras energi kita yang berharga dengan ‘mengeluh’....temukan solusi itu..lalu jalankan dengan penuh keyakinan dan keberanian...karena apapun hasilnya nanti itu akan lebih baik daripada hanya mengeluh dan tidak melakukan apa-apa, kalaupun gagal, bukankah itu akan menjadi suatu pelajaran yang sangat berharga, karena kemenangan terbesar kita bukanlah karena kita tidak pernah gagal, melainkan karena kita mampu bangkit kembali setiap kali kita gagal,  maka tolong jangan hindari kegagalan, karena kegagalan hanya dapat kita hindari dengan tidak melakukan apa-apa dan menjadikan apa-apa. Dan kehidupan seperti apakah yang akan kita ciptakan dengan tidak melakukan apa-apa?

       Merasakan kesedihan itu sangatlah wajar dan manusiawi, terlebih ketika kita mengalami kegagalan namun menenggelamkan diri dalam keluhan tak berkoma juga saya rasa bukanlah hal yang baik,berbagi cerita dengan orang lain akan lebih membantu, bedakan berbagi cerita dengan berbagi keluhan, tentu saya yakin kita cukup cerdas membedakan intonasi kedua kalimat tersebut, terkadang orang lain jauh lebih objective menilai kita sehingga bisa memberi saran yang membantu.

Terima hidup tanpa syarat, hilangkan berbagai persyaratan untuk merasakan bahagia, mungkin dengan seperti itu mahluk berakal seperti kita akan bisa meminimalisir keluhan :)

Saya sangat yakin bahwa kita mampu menjadi generasi yang ikhlas untuk selalu merasa bahagia apapun yang diberikan Tuhan kepada kita, dan berupaya untuk mengkreasikan itu agar menjadi kehidupan yang lebih baik lagi, menjadi generasi berhenti mengeluh agar dapat memaksimalkan energi untuk bekerja cerdas dan keras untuk mewujudkan semua impian kita.

Simpan keluhan dan ketakutan kita untuk diri kita sendiri, sebarkan keberanian dan senyum kebahagiaan kepada orang lain, agar dunia ini dipenuhi kalimat dan senyum keoptimisan untuk memperbaiki wajah kehidupan...  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar