Mengapa aku harus “berlomba” untuk memenangkan hatimu?
Bersaing dengan orang lain untuk merebut hati kamu bukanlah hal yang masuk akal untukku
Kamu bukan piagam, piala ,bukan juga hadiah doorprise atau semacamnya...
Kamu adalah kamu...
Manusia jelmaan malaikat nyaris sempurna dimataku..
Tidak akan ku dapatkan sensasi apapun ketika aku mendapatkan kamu lagi...
Semuanya tidak akan pernah sama bukan? ...
Aku lebih suka memandangi kamu seperti ini, dengan jarak, bukan dengan tali yang mengikat kita hingga tak sanggup bergerak...
Kamu masih sama dengan yang dulu...
Lugu, manis, cerdas dan tak berhentinya mengganggu pikiranku...
Tak apa, aku juga lebih sering merasa tidak keberatan...
Biar kadang aku kesal juga kecanduan kamu seperti ini...
Sudah berapa lama ya kita tidak jumpa? Ah sudahlah.. aku lupa, dan tidak berarti apapun untukku..
Bukankah dulu kita juga jarang bertemu?
Lagipula, jika suatu saat nanti Tuhan yang maha baik mengijinkan aku untuk bertemu kamu lagi, entah kapan, aku rasa tidak akan merubah banyak keadaan kita..
Aku tetap aku, dan kamu....tetap kamu...
Dan kita tidak tidak akan pernah bertemu di awal jalan itu lagi....
Jangan merasa bersalah atau justru terbebani dengan apa yang aku rasakan...
Lagi..lagi harus aku katakan:
"Sungguh, tahu bahwa kamu hidup baik dan bahagia sudah lebih dari cukup untukku.."
Tolong berhenti berpikir bahwa kalimat diatas adalah hiperbola, aku tidak menggunakan kiasan apapun ketika mengucapkan itu, bukankah tanpa hiperbola saja kalimat itu sudah terdengar berlebihan? Tapi tidak untukku...
Kamu lebih baik begitu.. hidup dalam duniamu yang entah apa, dan keasyikan tenggelam bahagia didalamnya dan semoga kelupaan bahwa ada aku disini mengamatimu sedari tadi dan tersenyum sendirian...
Sekali lagi, semuanya tidak akan pernah sama,
Sekalipun rasa itu masih ada disini, tapi aku tidak lagi sedih dan berharap ketinggian.....
Melepaskan kamu sepenuhnya menjadi salah satu hal terbaik yang pernah aku lakukan...
Aku tetap saja aku...
Dan untuk itulah, tidak ku perlukan sebuah perlombaan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar